Senin, 05 Juli 2010

Chori Chori Chupke Chupke


Tentu saja kabar

kehamilan Priya ini menggembirakan seluruh anggota keluarga mere

ka. Kakek Raj, Kailashnath Malhotra (Amrish Puri) dan ayah Raj, Ranjit Malh

otra (Dilip Tahil) paling bahagia karena mereka memang mengharapkan adan

ya keturunan Raj sebagai pewaris kerajaan bisnis mereka. Sayangnya kebah

agiaan Raj dan Priya tidak berlangsung lama karena Priya yang bermain olahr

aga kriket, mengalami kecelakaan sehi

ngga keguguran. Mereka pun bertambah shock karen

a kecelakaan tersebut juga menyebabkan rahim Priya terinfeksi sehingga terpaksa diangkat. Akibatnya Priya tidak akan pernah punya anak lagi.

Raj dan Priya tidak berani memberitahukan keadaan Priya kepada kakek dan ayah Raj. Namun mereka tetap berusaha mendapatkan keturunan untuk memenuhi harapan keluarga Malhotra. Oleh karena itu, muncul ide Priya bahwa mereka menyewa wanita lain untuk mengandung dan melahirkan bayi Raj. Wanita yang terpilih pasangan tersebut adalah Madhubala (Preity Zinta), seorang pelacur cantik dari Mumbai. Tergiur dengan penawaran uang yang sangat banyak dari Raj dan Priya, tanpa panjang pikir pelacur tersebut yang dipanggil Madhu itu memenuhi permintaan aneh itu.

Agar rencana Raj dan Priya tidak diketahui oleh keluarga mereka, maka mereka membawa Madhu pergi ke Swiss. Sayangnya timbul komplikasi karena Madhu yang telah hamil tua tiba-tiba menyadari bahwa ia menginginkan hidup baru dan tidak mau kembali lagi pada kehidupan lamanya sebagai pelacur. Madhu menyadari kebahagiaannya adalah menjadi ibu. Tidak hanya itu, ia jatuh cinta kepada Raj sehingga berharap bisa menjadi istri sah Raj. Susahnya, Priya seolah-olah memberi angin kepada Madhu sehingga Raj dibuat kelabakan dan bingung harus berbuat apa.

Salman Khan
Aktor yang memerankan Raj adalah seorang aktor papan atas Bollywood, yakni Salman Khan. Aktor terkenal kelahiran Bombay, India pada 27 Desember 1965 ini adalah anak seorang penulis terkenal, Salim Khan. Salman Khan juga merupakan aktor seangkatan dengan aktor Bollywood terkenal lainnya, Shahrukh Khan, memulai kariernya di dalam film kelas B yang berjudul "Biwi Ho To Aisi" (1988). Namun berkat kepercayaan Sooraj Barjatya dari perusahaan Rajshri Productions kepada Salman untuk membintangi film produksi perusahaannya, film "Maine Pyar Kiya" (1989).

Ternyata film tersebut yang juga dibintangi bintang temuan Rajshri lainnya, Madhuri Dixit, berhasil mencetak box office pada waktu itu, padahal Salman sempat dicemoohkan oleh para pelaku perfilman. Sejak itulah, Salman banyak membintangi film-film top Bollywood, namun sayangnya tingkah lakunya yang arogan dan kasar terutama pada pers sehingga Salman sempat diboikot oleh pers. Akibatnya kariernya sempat terpuruk di tahun 1993 -1994, untunglah sekali lagi masih ada seorang mempercayainya. Siapa lagi kalau bukan penemunya, Sooraj Barjatya. Salman pun membintangi film karya Sooraj, yakni "Hum Aapke Hai Koun" (1994) yang juga kembali dibintangi oleh Madhuri Dixit.

Ternyata usaha keras Sooraj tidak sia-sia karena film tersebut ternyata berhasil mencetak kesuksesan yang bahkan melampau film Sooraj sebelumnya "Maine Pyar Kiya". Salman pun kembali terangkat ke jajaran aktor papan atas Bollywood, namun kali ini ia mengurangi sikap arogannya dan lebih percaya diri daripada sebelumnya. Banyak film terkenal Bollywood yang dibintangi Salman sejak itu, termasuk film Bollywood yang terkenal ke seluruh dunia yakni "Kuch Kuch Hota Hai" (1998) serta film "Chori Chori Chupke Chupke" (2001). Untuk tahun 2002 ini, ia membintangi dua film yang berjudul "Tumko Na Bhool Paayenge" (2002) dan "Hum Tumhare Hain Sanam".

Akankah keluarga Malhotra akhirnya mengetahui rencana Raj dan Priya itu ? Apa yang akan terjadi kepada Raj, Priya dan Madhu selanjutnya ?

Chak De! India


Kisah drama

olahraga Bollywood ini menampilkan megastar Shah Rukh Khan sebagai Kabir Khan, mantan kapten tim na

sional hoki India yang dipaksa mundur secara mengenaskan lantaran gagal membuat gol

sehingga India kalah dari Pakistan dalam final pertandingan Piala Dunia. Bahkan ia dicurigai se

ngaja mengalah kepada tim lawannya lantaran condong pada Pakistan

atas kesamaan agama yang dianutnya.

Tidak heran jika Kabir

dianggap pengkhianat oleh semua orang termasuk timnya sendiri. Akibatnya Kabir dan ibunya yang janda harus bersembunyi selama 7 tahun sebelum akhirnya muncul kembali ke permukaan ketika pemerintah India membentuk sebuah tim nasional hoki wanita untuk bertanding dalam piala dunia hoki wanita. Ingin menebus kegagalannya di masa lalu dan juga membuktikan dirinya bukanlah pengkhianat, Kabir menawarkan diri untuk menjadi pelatih tim hoki wanita India.

Karena tidak ada kandidat pelatih lain yang bersedia, akhirnya tawaran Kabir pun diterima. Banyak hambatan yang harus dihadapi Kabir dalam melatih tim wanita tersebut antara lain harus menghadapi 16 pemain yang berasal dari negara-negara bagian India yang berbeda dan suka membawa semangat kedaerahan serta juga masalah komunikasi lantaran perbedaan bahasa. Belum lagi hambatan dari pejabat olahraga India yang tidak suka kehadiran tim hoki wanita itu.

Gaya pelatihan dengan disiplin keras oleh Kabir membuat para anggota tim wanita membencinya. Terutama salah satu pemain tim yaitu Bindia Naik yang memutuskan tidak mau berpartisipasi lagi dalam tim kecuali jika Kabir mundur dari posisinya sebagai pelatih sehubungan sebuah tuduhan hubungan asmara antara Kabir dengan Vidya Sharma yang diangkatnya sebagai kapten tim tersebut. Padahal Vidya sebentar lagi akan menikah dengan pria lain.

Akankah Kabir berhasil membuat tim hoki wanita India melaju dalam turnamen piala dunia hoki wanita yang diikuti oleh tim-tim tangguh negara lain?